Guruku
Guruku . . .
Belaian indah yang kau berikan untukku
Masih terasa bergetar dibatinku
Walaupun senyummu sudah tak bisa lagi kunikmati
Tapi batinku ini masih merasakan
Saat-saat indah bersamamu
Saat-saat dimana aku menjadi murid yang duduk terdiam
Menatapku menjelaskan materi per materi
Walaupun terkadang suaramu tak sanggup untuk mengatakan sesuatu
Tapi engkau tetap berjuang keras
Walaupun terkadang hatimu menagis karena ulah muridmu
Engkau tetap tegar setegar batu karang yang dihempas ombak lautan yang luas
Guruku . . .
Maafkanlah dosa-dosa muridmu ini
Cahyo dwi raharjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar